ZMedia Purwodadi

3 Tim Besar Eropa Berisiko Tinggi Gagal ke Piala Dunia 2026

Table of Contents

JagoanBlog.comPiala Dunia 2026 akan menampilkan peserta lebih banyak dari sebelumnya, tetapi sejumlah tim besar Eropa malah berisiko tinggi gagal lolos ke ajang akbar itu.

Piala Dunia 2026 semakin dekat karena beberapa kualifikasi telah berakhir dan sejumlah tim nasional terbesar telah lolos.

Argentina yang dipimpin Lionel Messi, juara dunia 2022, akan mencoba mempertahankan gelar mereka pada tahun 2026.

Tim-tim bersejarah Amerika Selatan lainnya seperti Brasil atau Uruguay juga telah memastikan tempat mereka di pesta olahraga terbesar dunia yang akan digelar di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada itu.

Zona Amerika Selatan (CONMEBOL) itu telah menuntaskan kualifikasi mereka dengan meloloskan enam wakil.

Satu tim lagi dari konfederasi itu, Bolivia, sudah memastikan diri di play-off antarkonfederasi dan memiliki kans besar untuk lolos.

Zona Oseania (OFC) juga telah menyelesaikan kualifikasinya dengan meloloskan Selandia Baru.

Satu tim lagi dari konfederasi kecil itu akan berebut tiket di play-off antarkonfederasi, yakni Kaledonia Baru.

Zona Asia (AFC) telah meloloskan enam tim, dua di antaranya debutan, yakni Uzbekistan dan Yordania.

Dua tim lagi akan lolos dari konfederasi itu pada Oktober mendatang melalui Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kualifikasi fase yang meyediakan dua tiket lolos itu diikuti enam tim, termasuk Timnas Indonesia.

Zona Afrika (CAF) baru meloloskan dua tim dari sembilan slot lolos otomatis, yakni Maroko dan Tunisia.

Jadi, sudah 18 tim yang lolos, termasuk tiga tuan rumah Amerika Serikat, Meksiko, Kanada, dari total 48 peserta Piala Dunia 2026.

Zona Eropa (UEFA) menjadi sorotan utama karena kualifikasinya masih tertinggal dibandingkan yang lainnya.

Perjalanan kualifikasi Eropa masih panjang, beberapa tim terbesar mempertaruhkan tempat mereka di turnamen sepak bola terpenting empat tahunan itu.

UEFA merupakan konfederasi yang menerima slot atau jatah lolos terbanyak di Piala Dunia 2026 ini, yakni 16 tim.

Di antara tim-tim yang bersaing, kini ada tiga tim besar zona itu yang dilanda kepanikan karena berisiko tinggi gagal lolos.

1. Jerman

Tim asuhan Julian Nagelsmann ini mengawali babak penyisihan grup dengan mengecewakan.

Raksasa Eropa itu dikalahkan Slovakia 2-0 pada 4 September lalu, kemudian menang 3-1 di laga kedua melawan Irlandia Utara.

Jerman kini berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup A dengan 3 poin di bawah Slovakia dan Irlandia Utara.

Die Mannschaft memperlihatkan beberapa hambatan, terutama kesulitan pada laga pertama.

Mereka tampaknya belum menemukan koneksi yang kuat dengan pelatih muda baru sejak ditunjuk pada September 2023.

Namun, jika segalanya berjalan lancar di empat laga mendatang, peluang untuk lolos langsung dan menjuarai grup masih ada.

Jika gagal di jalur itu, masih ada kans melalui runner-up terbaik di fase play-off untuk mengamankan tempat di Piala Dunia.

Jerman memiliki talenta yang dibutuhkan untuk menghindari kegagalan, tetapi mereka perlu membuktikannya di laga-laga yang akan berlangsung pada Oktober dan November mendatang.

Saat ini, tingkat kepanikan Jerman untuk gagal lolos masih di atas 5 dari skala 10, yaitu 6/10.

2. Italia

Timnas Italia kembali menghadapi mimpi buruk setelah absen di dua Piala Dunia terakhir di Rusia 2018 dan Qatar 2022.

Tim dengan predikat empat kali juara dunia itu kini menghadapi risiko tinggi kembali gagal lolos untuk ketiga kalinya secara beruntun.

Jejak negatif penampilan Azzurri belum hilang sejak tampil gemilang menjuarai Piala Eropa (Euro) 2020 di bawah asuhan Roberto Mancini, tapi kemudian kalah dari Makedonia Utara di babak play-off menuju Piala Dunia 2022.

Luciano Spalletti mengambil alih tim pada tahun 2023, tapi setelah penampilan mengecewakan di Euro 2024 Jerman, Italia dihajar Norwegia 3-0 pada laga pembuka kualifikasi Piala Dunia 2026.

Asosiasi Sepak Bola Italia kemudian memutuskan untuk memecatnya dan menunjuk pelatih lain, Gennaro Gattuso.

Mantan pemenang Piala Dunia 2006 itu memulai kariernya dengan dua kemenangan melawan Estonia 5-0 dan Israel 4-5.

Namun, Norwegia sedang dalam performa yang sangat baik, dan hampir mustahil bagi Azzurri untuk menjuarai Grup I.

Italia kemungkinan besar dipaksa berebut tiket lolos dengan melakoni play-off untuk ketiga kalinya berturut-turut.

Klasemen Grup J masih dipimpin Norwegia dengan 15 poin dari lima laga, sedangan Italia di posisi kedua dengan 9 poin dari empat pertandingan.

Tingkat kepanikan Italia tak lolos ke Piala Dunia 2026 saat ini lebih besar dari Jerman, yakni 8/10.

3. Turkiye

Grup E sejauh ini merupakan salah satu grup paling menarik untuk ditonton di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona UEFA karena Spanyol, Georgia, dan Turkiye berada di dalamnya.

Turkiye, yang dilatih Vincenzo Montella, salah satu pelatih paling berbakat dari Italia, memenangi pertandingan kunci melawan Georgia, tetapi kemudian menderita kekalahan 0-6 dari Spanyol.

Turkiye kini berada di posisi ketiga klasemen Grup E dengan 3 poin, sama dengan Georgia.

Dengan asumsi Spanyol menjuarai grup, Georgia dan Turkiye akan bertarung berebut tiket play-off.

Jika tim asuhan Montella gagal lolos, itu akan menjadi salah satu kekecewaan terbesar dalam sejarah timnas, terutama mengingat kualitas dan potensi skuad saat ini.

Tingkat kepanikan Turkiye tak lolos saat ini berada di angka 7/10.

Posting Komentar