7 Kebiasaan Sehari-Hari agar Tetap Bahagia dan Optimis di Usia 70-an Berdasarkan Psikologi Modern

Table of Contents

JagoanBlog.com– Menjaga kebahagiaan dan optimisme di usia 70-an terbukti dapat dilakukan melalui rutinitas sederhana. Kebiasaan ini penting karena membantu menjaga kesehatan mental, mempererat hubungan, serta membuat hari-hari terasa lebih berarti.

Kebahagiaan di usia lanjut adalah kondisi emosional positif yang ditandai dengan rasa syukur, kepuasan hidup, serta kemampuan menikmati momen kecil sehari-hari. Dalam psikologi, kebahagiaan berkaitan erat dengan pola pikir, kebiasaan, dan interaksi sosial.

Memahami kebiasaan ini penting karena setiap orang berpotensi menua dengan penuh semangat. Dengan menerapkannya sejak dini, kualitas hidup dapat tetap terjaga hingga memasuki usia 70-an ke atas.

Berikut 7 kebiasaan sehari-hari agar tetap bahagia dan optimis di usia 70-an berdasarkan psikologi modern dilansir dari laman Small Business Bonfire, Sabtu (6/9):

1. Bangun Hubungan Bermakna

Menjaga ikatan sosial membuat hidup terasa lebih penuh. Orang berusia 70-an yang bahagia biasanya memiliki lingkaran pertemanan yang kuat, baik dengan keluarga, tetangga, maupun komunitas.

Hubungan ini memberi rasa aman, dukungan emosional, serta menambah makna dalam aktivitas sehari-hari. Bahkan, penelitian menunjukkan ikatan sosial berkaitan dengan usia hidup lebih panjang.

Cobalah meluangkan waktu rutin untuk berbincang dengan orang terdekat. Sapa orang sekitar dengan tulus agar tercipta lingkungan positif.

2. Tetap Aktif Setiap Hari

Aktivitas fisik terbukti menjaga tubuh bugar sekaligus meningkatkan suasana hati. Jalan pagi, berkebun, atau yoga ringan dapat memperlancar peredaran darah dan meningkatkan energi.

Psikologi modern menegaskan olahraga membantu menurunkan stres, memperbaiki kualitas tidur, serta meningkatkan rasa percaya diri. Usia 70-an bukan penghalang untuk tetap bergerak.

Pilih aktivitas ringan sesuai kenyamanan tubuh. Mulai dari 20 menit jalan kaki per hari sudah cukup memberi manfaat besar.

3. Tidak Terlalu Memikirkan Hal Kecil

Melepaskan hal sepele membuat hidup terasa lebih ringan. Orang berusia lanjut yang bahagia biasanya fokus pada hal yang bisa dikendalikan.

Mereka memilih tidak larut dalam pendapat orang lain atau masalah kecil yang tidak berdampak besar. Dengan begitu, energi dapat diarahkan pada hal yang lebih berharga.

Ketika merasa gelisah, tarik napas dalam dan tanyakan apakah hal itu akan penting lima tahun mendatang. Jika tidak, lepaskan dan beralihlah pada kegiatan menyenangkan.

4. Menumbuhkan Pola Pikir Positif

Cara berpikir mempengaruhi kualitas hidup di masa tua. Pola pikir positif membantu melihat kesempatan di balik setiap keterbatasan.

Orang yang bahagia biasanya lebih banyak bersyukur daripada meratapi keadaan. Dengan cara ini, stres dapat berkurang dan semangat tetap terjaga.

Cobalah menuliskan 3 hal baik setiap malam sebelum tidur. Kebiasaan sederhana ini efektif melatih otak untuk lebih fokus pada hal positif.

5. Terus Belajar Hal Baru

Rasa ingin tahu membuat pikiran tetap tajam. Orang berusia 70-an yang bahagia umumnya gemar mempelajari keterampilan baru, mulai dari memasak, seni, hingga teknologi.

Aktivitas ini memberi rasa pencapaian dan menjaga daya ingat. Selain itu, belajar membuat seseorang tetap terhubung dengan dunia luar.

Daftarlah pada kursus singkat atau coba hobi baru di rumah. Kegiatan ini bisa jadi sumber kebahagiaan sekaligus memperluas wawasan.

6. Mempraktikkan Kebaikan Sederhana

Tindakan baik terbukti meningkatkan hormon oksitosin yang berfungsi menenangkan serta mempererat hubungan sosial. Orang lanjut usia yang bahagia biasanya menjadikan kebaikan kecil sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari.

Mereka sering memberikan senyum hangat, sapaan ramah, atau mendengarkan cerita orang lain dengan penuh perhatian. Kebiasaan ini membuat hidup terasa lebih berarti sekaligus menambah rasa puas dalam menjalani hari.

Biasakan mengucapkan terima kasih secara tulus pada setiap kesempatan. Membantu orang sekitar, sekecil apapun, dapat mengubah suasana hati menjadi lebih positif.

7. Merangkul Rasa Syukur

Rasa syukur membuat hidup lebih ringan dan penuh kepuasan. Orang yang bersyukur cenderung lebih bahagia, sehat, dan jarang stres.

Mereka terbiasa menghargai hal-hal kecil seperti makanan hangat atau pelukan keluarga. Praktik ini menjaga hati tetap damai.

Mulailah hari dengan menyebutkan hal-hal yang disyukuri. Menulis jurnal syukur harian bisa membantu membentuk kebiasaan ini.

Menjalani usia 70-an dengan bahagia dan optimis bukan sekadar keberuntungan. Kebiasaan positif setiap hari terbukti memberi pengaruh besar terhadap kualitas hidup. Memulainya sejak sekarang akan membantu siapa pun merasakan manfaat jangka panjang.